Selasa, 28 September 2010

PENGARUH KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PABRIK ROTI BATAVIA

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan yang konkrit bagi Pengadaan barang dan jasa pada suatu badan usaha dan perusahaan. Proses produksi tersebut merupakan bagian yang terpenting dalam perusahaan, karena apabila berhenti maka perusahaan akan mengalami kerugian. Dalam kegiatan produksi faktor tenaga kerja (karyawan) mempunyai pengaruh besar, karena tenaga kerjalah yang melaksanakan proses produksi tersebut. karyawan pada hakekatnya merupakan salah satu unsur yang menjadi sumber daya dalam perusahaan. Sumber daya manusia inilah yang menjalankan kegiatan sehari-hari.

Dalam hal kesejahteraan karyawan, Pabrik Roti Batavia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemakmuran karyawannya misalanya dengan memperhatikan kompetensi yang dimiliki karyawan, dan dengan menjalankan system rotasi dan mutasi yang baik antar bagian.

Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi pokok permasalahan ini adalah: “Adakah pengaruh motivasi kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan Pabrik Roti Batavia ? Variabel kepuasan dan motivasi pekerjaan manakah yang merupakan variable paling dominan dalam menentukan produktivitas kerja karyawan ?”

Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah yang pertama untuk mengkaji secara empiris apakah motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan yang ada di Pabrik Roti Batavia, yang kedua untuk mengetahui variable-variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Kerangka Pemikiran

Penelitian ini akan mengungkap pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pabrik Roti Batavia. Responden yang diteliti sebanyak 40 orang karyawan, sedangkan variabelnya yaitu motivasi kerja karyawan sebagai variabel bebas dan produktivitas kerja sebagai variabel terikat. Untuk memperoleh kedua data tersebut digunakan angket. Diprediksikan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Motivasi kerja karyawan yang tinggi dipengaruhi oleh 2 hal yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik merupakan motivasi kerja yang berasal dari dalam diri karyawan yang meliputi minat dan sikap kerja yang positif.

METODE PENGUMPULAN DATA

penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yang dianalisis untuk melihat gambaran hasil penelitian dan menguji hipotesis yang diajukan. Penggambaran hasil penelitian ini dapat dilihat dari mean, standart deviasi dan variansnya, sedangkan pengujian hipotesis digunakan analisis regresi linier, yang sebelumnya diuji kenormalan data sebagai prasarat penggunaan analisis regresi tersebut.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Indonesia. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan bagian produksi termasuk tinggi, yang ditunjukkan dari minat, sikap positif yang tinggi, meskipun aspek rangsangan masih kurang. Dengan adanya motivasi yang tinggi ini berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

2. Variabel otonomi dan umpan balik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Pabrik Roti Batavia serta variabel otonomi merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan Pabrik Roti Batavia

Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka terdapat beberapa hal yang dapat disarankan antara lain:

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa karyawan Pabrik Roti Batavia menerima gaji

Sesuai dengan UMR. Maka disarankan pada pihak perusahaan untuk memperhatikan peningkatan upah yang layak agar dapat memotivasi karyawan dan lebih memmpunyai semangat kerja dan akhirnya menghasilkan produktivitas kerja yang optimal.

2. Motivasi yang mempengaruhi produktivitas kerja sebesar 30,1 %. Sedangkan sisanya sebesar 69,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian berikutnya disarankan agar menambah variabel bebasnya misal: lingkungan kerja, dan kepuasan kerja.

3. Walaupun variabel-variabel kompensasi financial, kompensasi non finansial, variasi pekerjaan, identitas tugas dan signifikansi tugas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di unit produksi Pabrik Roti Battavia